Home » , , , , » Periode Revolusi Bumi

Periode Revolusi Bumi

Posted by ILMU ALAM on Minggu, 30 Juni 2013


Periode revolusi bumi Seperti halnya planet-planet lain dalam tata surya, bumi beredar mengitari matahari. Bidang orbit bumi mengitari matahari itu dinamakan ekliptika. 


Bumi beredar mengelilingi matahari dalam orbit yang hampir berbentuk lingkaran dengan periode 365 hari 6 jam 9 menit dan detik atau 365,25 hari. Inilah yang dinamakan satu tahun siderik karena periode ini dihitung saat bumi dalam perjalanan revolusinya mengelilingi matahari itu mulai dari sebuah titik yang lurus dengan sebuah bintang dan berakhir tepat di titik itu lagi.

Orbit planet-planet lain tidak sebidang dengan ekliptika. Sudut yang dibentuk oleh ekliptika dengan bidang orbit planet lain itu dinamakan sudut inklinasi.

Arah revolusi bumi adalah negatif atau arah timur, artinya arah peredarannya berlawanan dengan arah perputaran jarum jam jika kita melihat bumi dari luar angkasa tepat di atas kutub utara bumi. Perlu diketahui bahwa sumbu bumi miring 66,5 derajat terhadap bidang ekliptika. Jika pada permulaan revolusi sumbu bumi menunjuk arah sebuah bintang, maka arah itu akan tetap seperti itu selama satu periode revolusinya.
Akibat revolusi bumi

Matahari tidak setiap saat beredar di khatulistiwa. matahari mengalami pergeseran ke utara hingga ke GBU (garis balik utara= garis 23,5 derajat LU) dan ke selatan hingga ke GBS (garis balik selatan= garis 23,5 derajat LS). Pada tanggal 21 Maret matahari berada di khatulistiwa. Selama tiga bulan (21 maret- 21 Juni) matahari bergeser dari khatulistiwa ke GBU. Selama 3 bulan berikutnya (21 juni-23 September) matahari dari GBU kembali ke khatulistiwa. Tiga bulan berikutnya (23 September-22 Desember) matahari bergeser dari khatulistiwa ke GBS. Dan 3 bulan berikutnya (22 Desember-21 Maret) matahari bergeser dari GBS kembali ke khatulistiwa.


0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Random Post